Rabu, 18 Januari 2017

SOAL UKK 2016-2017

SOAL UKK SMK TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DOWNLOAD

SOAL UKK SMK REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DOWNLOAD

SEJARAH DATABASE

Sejak zaman dulu, basis data sudah menjadi fokus yang utama pada aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Strore). Dasar untuk model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh CODASYL (Conference on Data System Languages). Kemudian, Bachman menerima CM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu computer) pada tahun 1973.
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System pemrosesan manual (Berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. System pemrosesan berkas merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data sendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Sejarah DBMS (Database Management System), generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh CODASYL (Conference on Data System Languages).
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Pada tahun 1985, Microsoft dan IBM mengumumkan perjanjian kerjasama jangka panjang untuk mengembangkan system operasi dan produk-produk perangkat lunak lainnya. Pengumuman ini adalah permulaan dimulainya OS/2, sebuah system operasi setelah masa kejayaan MS-DOS. OS/2 ini akan lebih 'Hebat' dan lebih 'Canggih' daripada MS-DOS, ia akan mampu menangani multitasking application dengan memanfaatkan kemampuan processor Intel yang terbaru yaitu 80286. "That was the plan!" OS/2 secara resmi diumumkan pada bulan april 1987, dan dijanjikan akan tersedia buat end-user pada akhir tahun tersebut.
Tetapi dalam waktu yang sangat singkat setelah pengumuman perjanjian kerjasama tersebut, IBM mengumumkan peluncuran sebuah versi spesial OS/2 yang disebut OS/2 Extended Edition. Versi lebih powerfull ini akan menyertakan sebuah Database SQL yang disebut OS/2 Database Manager, OS/2 Database Manager akan sangat berguna bagi pengembangan aplikasi yang sederhana dan kompatibel dengan DB/2 , sebuah Database server milik IBM yang beroperasi pada mainframe. OS/2 Database manager juga akan menyertakan SNA (System Network Architecture) communication service, yang disebut OS/2 Communication Manager. Sebagai bagian dari SSA (System Application Architecture)-nya. IBM menjanjikan semua produk-produk tersebut dapat saling bekerjasama pada masa yang akan datang. Tetapi jika IBM mampu menawarkan sebuah solusi OS/2 yang begitu lengkap, kenapa user harus membeli produk OS/2 buatan Microsoft?.
Hal inilah yang membuat Microsoft segera mencari solusi sendiri. Pada tahun 1986, Microsoft sudah menghasilkan 197 JutaUS$ per tahun, dengan 1153 pegawai. (Sepuluh tahun kemudian, Microsoft telah mendapatkan 6 Milyar US$ dari bisnis softwarenya, dengan hampir sekitar 18.000 pegawai). Produk-produk Microsoft hampir semuanya terfokus pada aplikasi desktop dengan produk utamanya adalah MS-DOS. Komputasi Client/Server pada saat itu belum menjadi fokus utama Microsoft dan industri komputer. Manajemen data pada sebuah PC hanyalah menjadi sebuah fantasi pada masa itu, User biasanya hanya menggunaka LOTUS 1-2-3 untuk menyimpan data. Produk dBASE buatan Ashton Tate segera menjadi sangat populer setelah diluncurkan, Selanjutnya Anca Software merilis Paradox dan Micro Rim dengan prouk RBase-nya. Pada tahun 1986 tersebut, Microsoft belum mempunyai produk manajemen Database sendiri. (Tetapi pada tahun 1992, Microsoft mendapatkan sukses yang luar biasa dari produk manajemen database desktop-nya dengan Microsoft Access dan Microsoft FoxPro).
Tetapi IBM Database Manager sangatlah berbeda dari dBASE, Paradox atau RBase. Produk IBM ini walaupun tidak begitu user-friendly, tetapi ia mempunyai SQL query processor-nya sendiri dan bekerja berdasarkan "Transactions", hampir sama dengan Database Server yang berjalan diatas Minicomputer dan mainframe, seperti DB/2, Oracle ataupun Informix. Microsoft membutuhkan produk DBMS (Database Management System) sekaliber ini dan membutuhkannya segera!.
Microsoft berpaling kepada Sybase, Inc. Sebuah perusahaan pembuat software DBMS yang sedang 'Naik daun', yang merilis produk Data Server-nya pada bulan mei 1987 untuk Sun Microssystem yang berjalan diatas UNIX. Data Server mendapatkan reputasi berkat inovasi dan kreatifitasnya dengan Stored Procedure dan Trigger serta paradigma baru dalam dunia komputasi yaitu: Client/Server.
Setelah itu zaman ke zaman selalu ada pembaruan tentang Database ini.
Semoga bermanfaat :)  

Rabu, 11 Januari 2017

Arsitektur, Sejarah, Standarisasi dan Trend Jaringan Komputer

Zaman sekarang, Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh
dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail
dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang
berjalan di atas internet. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
merupakan protokol yang melandasi internet dan jaringan dunia. Pada bab ini, akan
dijelaskan tentang protokol TCP/IP, bagaimana internet terbentuk, dan bagaimana
perkembangannya kedepan.

Model Arsitektur TCP/IP
Protokol TCP/IP terbentuk dari 2 komponen yaitu Transmission Control Protocol
(TCP) dan Internet Protocol (IP).

Internetworking
Tujuan dari TCP/IP adalah untuk membangun suatu koneksi antar jaringan (network),
dimana biasa disebut internetwork, atau intenet, yang menyediakan pelayanan komunikasi
antar jaringan yang memiliki bentuk fisik yang beragam. Tujuan yang jelas adalah
menghubungkan empunya (hosts) pada jaringan yang berbeda, atau mungkin terpisahkan
secara geografis pada area yang luas.

Contoh Internet – Dimana keduanya terlihat dalam sama sebagai 1 logikaljaringan
Internet dapat digolongkan menjadi beberapa group jaringan, antara lain:
• Backbone: Jaringan besar yang menghubungkan antar jaringan lainnya. Contoh :
NSFNET yang merupakan jaringan backbone dunia di Amerika, EBONE yang
merupakan jaringan backbone di Eropa, dan lainnya.
• Jaringan regional, contoh: jaringan antar kampus.
• Jaringan yang bersifat komersial dimana menyediakan koneksi menuju backbone
kepada pelanggannya.
• Jaringan lokal, contoh: jaringan dalam sebuah kampus.
Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam
komunikasi. Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki teknologi yang berbeda-beda,
sehingga diperlukan pemrograman atau fungsi khusus untuk digunakan dalam komunikasi.
TCP/IP memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas pemrograman atau fungsi khusus
tersebut dari masing-masing fisik jaringan. Sehingga bentuk arsitektur dari fisik jaringan
akan tersamarkan dari pengguna dan pembuat aplikasi jaringan. Dengan TCP/IP, pengguna
tidak perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi.
Sebagai contoh pada gambar di atas, untuk dapat berkomunikasi antar 2 jaringan,
diperlukan komputer yang terhubung dalam suatu perangkat yang dapat meneruskan suatu
paket data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain. Perangkat tersebut disebut Router.
Selain itu router juga digunakan sebagai pengarah jalur (routing).
Untuk dapat mengidentifikasikan host diperlukan sebuah alamat, disebut alamat IP
(IP address). Apabila sebuah host memiliki beberapa perangkat jaringan (interface), seperti
router, maka setiap interface haru

KONVERSI BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL

Kali ini saya ingin memposting tentang cara konversi empat jenis bilangan yakni:
  • Bilangan biner (Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
  • Bilangan octal (Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
  • Bilangan desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
  • Bilangan hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)

Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15; Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
Mari kita mulai:


Konversi bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang sama.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh konversi bilangan di bawah ini;
  • Konversi bilangan octal ke desimal. 
  • Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
  • Lihat gambar:
  • Konversi bilangan biner ke desimal.
  • Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
  • Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
  • Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
Konversi dari bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan, hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpan. Ini dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut;
  • Konversi bilangan desimal ke biner.
  • Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:

  • 125(desimal) = .... (biner)
  • 125/2 = 62 sisa bagi 1
  • 62/2= 31    sisa bagi 0
  • 31/2=15     sisa bagi 1
  • 15/2=7       sisa bagi 1
  • 7/2=3         sisa bagi 1
  • 3/2=1         sisa bagi 1

  • hasil konversi: 1111101
  • Lihat gambar:
  • Konversi bilangan desimal ke octal.
  • Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan desimal ke hexadesimal. 
  • Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan octal ke biner.
  • Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:
  • Konversi bilangan biner ke octal.
  • Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:
Konversi bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
  • Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
  • Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
  • Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
  • Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa lihat contoh,
  • Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;

Untuk pengertian jenis-jenis bilangan bisa dibaca di post saya sebelumnya.
Konversi bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.


Konversi bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
Diantara fungsi konversi bilangan diantaranya adalah untuk menghitung maksimum usable host pada blok IP address

Semoga bermanfaat sahabat esemka... 

Penjelasan Bilangan Biner Lengkap dengan Contoh Soalnya

Pengertian Bilangan Biner – Definisi Bilangan Biner atau dalam Bahasa Inggris “Binary” adalah sebuah jenis penulisan angka menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner adalah sebuah dasar dari semua bilangan berbasis digital. Dari bilangan biner kita bisa mengkonversi ke bilangan desimal. Sistem bilangan biner bisa juga disebut dengan bit atau Binary digit. Pengelompokan biner dalam istilah komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Jangan sampai salah antara byte dan bit itu berbeda, 1 byte sama dengan 8 bit. Sistem coding komputer secara umum menggunakan sistem coding 1 byte. Bilangan biner yang digunakan itu ada 8 digit angka yang hanya berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka yang lain.

Sistem bilangan Biner pertama kali digunakan di awal abad 70-an oleh Thomas Harriot. Dalam bilangan biner sama seperti bilangan lainnya, berlaku juga penambahan biner, pengurangan biner, perkalian biner dan pembagian biner.

Skema Bilangan Biner
Desimal Biner (8 bit )
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000

Perbedaan serta Fungsi Komputer Server dan Komputer Client

Mengenal Perbedaan, Pengertian serta Fungsi Komputer Server dan Komputer Client – Dalam dunia komputer terutama komputer yang digunakan dalam sebuah organisasi, tentu dikenal 2 istilah jenis komputer yaitu komputer server dan komputer client. Dilihat namanya, 2 jenis komputer ini tentunya memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda.

Mungkin bagi orang awam, masih terasa asing dengan istilah komputer server dan komputer client. Tapi tidak ada salahnya jika anda mempelajari perbedaan pengertian dan fungsi komputer server serta komputer client. Simak ulasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian dan fungsi komputer server
Server merupakan istilah yang sering sekali didengar dan familiar terutama familiar dibidang komputer. Istilah server dalam bahasa indonesia disebut dengan pelayan. Komputer server merupakan komputer yang tugasnya untuk melayani permintaan dan kebtuhan dari komputer dalam lingkup jaringan pada komputer server tersebut. Dimana komputer komputer yang berada dalam lingkup jaringan tersebut disebut dengan komputer client. Adapaun kebutuhan yang harus dilayani oleh komputer server kepada komputer client yaitu menyediakan berbagai sumber daya mulai dari memori yang besar, harddisk berkapasitas tinggi dan printer yang serbaguna.